tamat Berapa…?” katanya memelas dan suara melemah. Bokep Colmek DanBlessh…., penisku kembali menjelajahi liang sempit yang sudah sangat basah milik istri tetanggaku ini dan “ouhh…” lenguh kami berbarengan menahan nikmat.Pantatku mulai mengayuhkan penisku agar lancar keluar masuk menggesek-gesek dinding vagina yang selalu memberikan sensasi nikmat. “Jangan…saya menyerah…” katanya pelan dan terisak meneteskan air mata. “ katanya sambil mengecup bibirku. Berapa…?” katanya memelas dan suara melemah. “ katanya sambil mengecup bibirku. “Lalu apa..?” susulnya. Kenapa bapak melakukan ini padaku. Dan hal itu berlangsung sampai sekarang, tanpa aku tahu kapan hal ini akan berakhir. malu….Aku mulai menanggalkan seluruh pakaian yang kukenakan. Tapi bagaimana caranya? Semua bagian tubuh Ibu yang paling rahasia pun sudah aku jelajahi , bahkan Ibu sudah mendapatkan puncak kenikmatan orgasme yang akhir-akhir ini jarang Ibu dapatkan…” Kataku mempengaruhi pendiriannya , sambil kembali merangsang dirinya dengan memberikan ciuman hangat pada bibirnya dan meremas




















