Sesampai dirumahnya kulihat diruang tamu Mbak Mifta sedang tidur terlentang sambil menonton TV,
” kok sendiri mbak, Bapak sama Ibu pada kemana??” tanya ku kepadanya sembari kulirik buah dadanya menonjol dibalik t-shirt warna ungu yg sangat ketat melekat ditubuhnya serta memperlihatkan lubang pusarnya. aku tak menghiraukan lagi teriakan Mbak Mifta. Bokep Thailand ” cepatan Rud..udah sore nih..” Pintaku ke Rudi.Aku lalu kedapur karena memang kamar mandinya ada diluar, dibelakang rumah. Memang kedua orang tuaku adalah peternak yg kurang sukses.Karena terbentur utang yg tak kunjung lunas akhirnya hewan perliharaanya tersisa dua ekor lagi. ” sebelah sini Den ” Mbak Mifta memegang pinggangnya menjelaskan letak yg harus ku pijat.Ku pegang pigangnya, ku urut dari mulai dari atas kebawah sambil ku tekan perlahan-lahan
permukaan pigangnya tapi hanya sebatas pinggulnya tak lebih dari itu, aku takut dibilang kurang ajar.




















