Tapi aku takut wi”
Senangnya hatiku mendengar ucapannya. Tapi tenang besok kita makan-makan di tempat nongkrong biasa, sebagai tanda maaf katanya.” Ucapku pada temen-temen yang ada disitu.“Yaaahhh” sekali lagi mereka kecewa.“Dasar workaholic banget temen kita satu itu” sambung Rina. Bokep Montok Mau ampe kapan gue nunggu lo buka hati buat guuuu…..”
Njiirrrr, tanpa sadar mulutku menjadi responsif terhadap hatiku. Namun setelah menunggu lebih satu jam, dewi pun belum ada kabar sampai aku tertidur.POV Dewi
“Bondan ada di rumah mbak ?” Tanyaku pada Adni.“Mas bondan keluar mbak. Assalamu’alaikum” sambungku.“Iye beres bosskuh, wa’alaikum salam.”Akhirnya setelah dewi menelpon, aku pun men-share lokasiku kepadanya.Sebenarnya aku faham betul bahwa kondisi seperti ini pasti bakalan terjadi, sehingga aku memutuskan untuk tidak berada di kedua rumahku. Lalu akupun duduk di samping ia tidur. Yaude sampein ke anak-anak gue lagi gak pengen diganggu dulu, dan bilang makasih juga. Dan satu tangannya mengusap air mataku.“Aku




















