Lalu aku menjilati sisa air mani dari kontol Pak Kusrin hingga bersih.Setelah itu aku membenahi rok dan bajuku dan minta ijin Pak Kusrin untuk pulang. Namun Pak Kusrin sepertinya sengja tidak mencabut kontolnya dari memekku. Bokep Family Mak menutup tubuh telanjangku dengan selimut dan menyuruh aku untuk tidur. Dia menarik dan mendorong kontolnya lebih cepat. Tubuhku sudah di luar kendaliku sendiri karena nafsu birahi telah menguasaiku. Baju kami pun stu per satu lepas dari badan kami, sehingga kami berdua benar-benar telanjang seperti bayi yang baru lahir.Di sana, di atas sofa di ruang tamu, ketika sinar matahari sore masih menerangi ruangan itu, aku dan Pak Kusrin kembali terhanyut dalam panasnya gelora birahi. Badanku mengejang dan menekuk ke belakang sehingga aku harus bertumpu pada kedua kaki Pak Kusrin yang juga menjadi kaku. Pak Kusrin begitu menikmatinya sehingga dia mengerang, mendesis bahkan kadang bergumam tidak jelas.




















