Selama ini aku terbiasa berinteraksi dengan pria berpendidikan dan memiliki intelektual yang cukup tinggi sehingga dengan mudahnya aku mendominasi percakapan dengan Bramanto.Status sosial serta posisiku yang jauh lebih tinggi darinya membuat dia sangat menghormatiku hingga dengan mudah terintimidasi olehku. Aku dan Hendra kemudian terlibat perbincangan (lebih tepatnya pergunjingan) seru tentang kejadian yang sama sekali tidak disangka tadi (bagi Hendra mungkin sudah disangka karena mereka memang niat mau ngintip). Bokep SMA Tampak Bramanto terdiam kembali terlihat jakunnya naik turun dan nafasnya menjadi berat pertanda gairahnya memuncak.Kini kedua matanya menatap-ku dengan tatapan yang sama sekali tidak kusukai. Rupanya si Bramanto ini masih belum bisa menghilangkan sensasi rangsangan akibat ‘tontonan’ gratis tadi.“Sorry Wid..















