Entah beberapa lama aku terpaku menyaksikan mereka. Aku sampai tidak bisa bergerak sambil mulutku ternganga melihat adegan didepan mataku. Bokep STW Tanggannya mendorong kepalaku, tapi pahanya menahan kepalaku, he..he..he.. Rianti cuma bisa memandangku yang sedang hebat memompanya sambil melenguh-lenguh kecil. Tidak terlalu sulit untuk mengarahkan, sebab tak lama penisku sudah digerbang memeknya. “Yu..” jawab Rianti excited.Sesampainya diruang tengah aku kaget luar biasa. Penisku yang memang sudah tegang dari tadi mencapai ukuran terbesarnya, dan entah beberapa kali aku menelan ludahku.Tiba-tiba aku mendengar lenguhan kecil dari belakangku. udah bisa nidurin cewek yang baru dikenal beberapa jam aja udah hebat banget“Rian, punya elo enak, tegang banget” gumam Rianti genit.Gila mukanya mengoda banget waktu dia bilang itu.
