“wi, aku masukkan dalam yaa” kataku sambil mengocok penisku terus di dalam vaginanya
“mmhh, terrserahh” kata dewi sudah tidak jelas lagi dan croot croott, aku semburkan lahar panas ke dalam vaginanya, dewi lemas dan mungkin malah setengah pingsan. tak terasa ternyata sudah sampai didepan rumahnya. Bokep Jilbab/Hijab “kamu mampir dulu, Bud, ntar Mbak buatkan kopi penghangat tubuh, sambil nunggu hujan reda” kata dewi
“makasih mbak, baiklah!” kataku sambil berpikir betapa beruntungnya aku. “aku ganti dimana nih?” aku bertanya. lebih dari setengah jam aku dalam posisi tradisional seperti itu, kulihat dewi sudah lemas sekali, dia sudah berkali-kali orgasme. “aku ganti dimana nih?” aku bertanya. terus kuraih saja dan kupilin-pilin, tiba-tiba tanganku sudah basah dengan air susu yang banyak keluar dari toketnya,..“Mmhh,..terus, Inn” desiskuIna terus menggoyang sambil sesekali mendongak keatas hingga rambutnya menyabet wajahku.




















