Semakin lama semakin cepat, dia pun hanya bisa bertereriak ”ooooohh….aaahhhhhh….uhhhh”. Bokep Montok Anehnya setelah itu kontolku tidak langsung layu, tapi malah menantang tegangnya. Aku pun langsung menyuruh Tiya untuk duduk di atas meja yang tidak begitu besar, dan akupun siap bertempur.Mula-mula aku menggesek gesekkan kepala kontolku di bibir vagina nya, kemudian aku mulai menyodoknya kedalam. Aku pun langsung menyuruh Tiya untuk duduk di atas meja yang tidak begitu besar, dan akupun siap bertempur.Mula-mula aku menggesek gesekkan kepala kontolku di bibir vagina nya, kemudian aku mulai menyodoknya kedalam. Jurus pertama aku langsung mengangkat tanganku dan ku sandarkan di pundaknya, dia pun tidak ngerespon ”bagus kataku dalam hati” Jurus kedua aku langsung mendekatkan wajah ku dekat dengan wajahnya, dan menghembuskan nafas di telinganya, dia pun langsung meresponnya dengan langsung melumat bibirku.Kebetulan warnet tersebut biliknya berbentuk kamar kecil dng ukuran 150 X 150M, dan ada pintunya,




















