Tangan satpam itu menyusuri paha mulusku, membelainya sehingga bulu-buluku merinding nikmat. Dengan posisi seperti seorang ibu yang sedang memangku anaknya duduk itu, mulai kugerakkan tubuhku naik turun, semakin lama semakin cepat, sementara lidah kami kembali beradu lincah di dalam mulut kami yang menyatu. Bokep Indo Viral Tubuhku bergetar menahan gairah. Aku kembali ke cubicalku untuk meneruskan pekerjaanku, namun bagaimanapun aku tidak bisa berkonsentrasi dengan baik lagi karena masih terbayang-bayang kejadian di ruang Pak Hendro tadi, selangkanganku terasa sangat basah. “Ah si non pura-pura ga tau aja… itu lho, yang tadi sore…yang Non liat di ruangannya Pak Hendro tadi…” sindir Pak Oskar tersenyum mesum, “itu sih udah sering kok Non hehe…saya aja sudah pernah beberapa kali mergokin mereka gituan abis jam kantor”
Aku terdiam tidak bisa berkata apapun, jantungku berdetak kencang, dapat kurasakan rasa malu bercampur hornyku yang sudah memuncak. Tak henti-hentinya aku mendesis menahan geli




















