Sekitar pukul sepuluh kami sampai di tempat itu. Bokep Tobrut Suatu hari, teman dekat Mamaku datang berkunjung. Artinya aku boleh lagi nanti. Entah apakah Mama menyadarinya…
Namun reaksi Mama hanya terus mengerang, namun pipinya kini diusap-usapkan ke pipiku. Hampir sepuluh tahun.”
“Papa tetap ga setuju.”
“Tapi syaratnya kan harus ada lelaki yang ngantar Mama.”
“Begini saja, deh. Tetapi jujur saja, aku mengagumi kecantikan Mamaku. Di antara perasaan kecewaku, ada perasaan Bahagia dan puas juga, Lalu akupun tertidur.Keesokan harinya, sarapan pagi dengan kedua orangtuaku menjadi canggung. Sungguh terperanjat Mama ketika tahu, bahwa temannya itu pergi ke dukun di luar kota. Akhirnya setelah bicara panjang lebar, Mama menjadi yakin dan ingin mencoba dukun itu. Namun ada juga yang bagaikan suami isteri yang sepantaran. Aku dilahirkan dalam keluarga pengusaha.
