“Ini kalkulatornya, Mas Bob,” kata Ika manja, membuyarkan keterpanaanku. Mumpung sepi. Bokep China Aku dan Ika saling mengulum bibir, saling menekankan dada, dan saling meremas kulit punggung dengan penuh nafsu. Dalam keadaan tetap telanjang, kami berdekapan erat di atas tempat tidur pacarku. “Ih… Mas Bob nakal deh tangannya,” katanya sambil merengut manja. Pertama kali aku bermain seks, bidadari lawan mainku adalah perempuan Sunda yang bertubuh kenyal, berkulit kuning langsat mulus, berpayudara besar dan padat, berpinggang ramping, dan berpinggul besar serta aduhai. Beberapa detik kemudian Ika terbaring lemas di atas karpet. Karena itu lidah dan wajahku kujauhkan dan memeknya. Pinggangnya ramping. Perlahan aku mendekatkan badanku ke badannya yang sudah terbaring pasrah. Padahal itu surga dunia… bagai terhempas langit ke langit ketujuh.
