Tari bangkit dari ranjang dan mengingatkanku.“Udah hampir setengah delapan malem tuh. Bokep Ojol Lia duduk bersimpuh di ranjang.“Ayo berbaring disini, Mas Sandi.”Aku berbaring di ranjang dgn berbantalkan paha Lia. Dia suka selingkuh juga sih! Kugosok-gosok klitorisnya sehingga Lia mengerang keras.Kujilati dan kugigit lembut sekujur payudaranya, kanan dan kiri. Disana kami berpisah, dan aku kembali ke rumah dgn mobilku.Di rumah, tentu saja Rina menanyakan darimana saja aku sampai malam belum pulang. Lia meremas rambutku, nafasnya terengah-engah dan memburu. Beda kasusnya ama kamu!”Aku diam saja. Terasa nyaman sekali. Kami melanjutkan mengobrol sebentar, setelah itu aku kembali ke kantor. Ternyata Tari menuju ke sebuah apartemen di Jakarta Barat. “Maksudnya kamu perkosa dia ya? Saat Lia permisi untuk ke toilet, Tari langsung bertanya padaku.“Sand, kamu ama Rina gimana?”“Baek. Dari tadi aku tidak menyadarinya.“Mir, apartemen siapa nih?”“Apartemennya Lia. Payudaranya terasa lembut dan hangat menyentuh lengan kananku.




















