Sebab ia kelihatan muda. Bokep Tobrut Aku biasanya memanggilnya mbak Dewi, kebiasaan dari kecil mungkin. Malam itu aku bermimpi basah dengan mbak Dewi. Dan aku menembakkan spermaku ke rahimnya, banyak sekali, sperma perjaka. Saat itu sedang ada sinetron.“Nggak tidur Wan?”, tanyanya.“Masih belum ngantuk mbak”, jawabku.Aku duduk di sebelahnya. “Ini luar biasa, mbak Dewi sampe keluar berkali-kali, Wan, kamu mau jadi suami mbak?”“eh?”, aku kaget.“Sebenarnya, aku dan ibumu itu bukan saudara kandung. Dia jilati bagian pangkalnya, ujungnya, lalu ia masukkan ujung penisku ke dalam mulutnya. Aku bersandar di sofa, aku tidak melihat tv tapi melihat mbak Dewi. Kalau kamu mau, aku rela jadi istrimu, asal kau juga mencintai anak-anakku, dan menjadikan mereka juga sebagai anakmu”, katanya.Aku lalu memeluknya, “aku bersedia mbak”.Setelah itu entah berapa kali aku mengulanginya dengan mbak Dewi, aku mulai mencoba berbagai gaya.
