Saya tidak tahu berapa jam mereka bertiga bergelut tadi. Bokep Crot Hasratku mengalahkan logikaku. Di selangkanganku mas Tomy lagi asik dengan permainannya.Aku kaget, tapi mbak Sally segera menarikku, menciumku dengan ganasnya. “Wah, sepertinya sarapan pagi ini enak sekali. Ada semacam rasa benci dalam hati, namun aku berusaha untuk mengendalikannya. Malam ketiga, setelah kami pulang dari santap malam di seputaran Denpasar, saya langsung saja mohon pamit untuk segera beristirahat. Aku tersedak, sebagian tertelan. Cantik dan penuh perhatian lagi!” mas Tomy berujar sambil tersenyum. Hanya saja sebuah kepingan VCD yang berjudul “Orgy in Paradise” kutemukan di kaki buffet. Aku kesal, marah dan ingin berteriak histeris. Dengan perlahan aku membuka pintu belang, membuka sepatu dan berjinjit masuk ke dalam.




















