“Kamu suka coli?”
Kembali Ogie menganggukkan kepalanya. Langsung kutatap wajah suami tetanggaku itu dalam-dalam, memintanya untuk sedikit diam. Bokep mom Memamerkan ketelanjangan tubuhku kepada seseorang yang sama sekali tak aku kenal. Sambil masih mengurut penis raksasa yang sudah sangat tegang, mas Manto memberikan isyarat tangan kanannya kepadaku. Kucoba mengukur penis Ogie. Pesing dan amis bercampur menjadi satu. “Oooouuugghhh…”
Seperti makan buah simalakama, aku tak dapat banyak berbuat apa-apa. Juga sama sekali tak bergerak. Lenguhan, desahan dan teriakan kenikmatan, keluar dengan seksi dari mulut kami bertiga. “Hhmmm…lumayanlah…sekitar 16-17 cm….Ternyata…tak beda jauh dengan penis mas Andri…apa mungkin karena diameternya yang tipis ya…sehingga membuat penis Ogie terlihat lebih panjang” tanyaku dalam hati sambil mencoba menggenggam batang penis setebal 2 jari itu.Tipis sekali batang penisnya, karena hanya dengan ibu jari dan jari telunjuk, penis kurus ini Ogie sudah dapat kukocok.
