Erangan ini semakin keras terdengar saat jemariku mengusap-usap liang nikmatnya. Kemudian dihisapnya kembali kemaluanku dengan bernafsu.Mendapat perlakuan seperti ini bergantian dari kedua gadis belia, aku merasa tak lama lagi akan mencapai kepuasan.“Arrghh.. Bokep Jepang Kupancing-pancing mereka, agar aku yakin mereka bisa kuajak check-in nanti. Termasuk tentunya untuk “biaya kenakalan laki-laki”, hehe..Siang itu aku sedang suntuk sehabis berjam-jam menghabiskan waktu di depan notebook untuk mengerjakan salah satu proyek dari klienku. Tetapi tak mengapa, aku sok nekat saja duduk di sebelahnya sambil tersenyum. Lubang kencingku digelitik dengan lidahnya, kemudian mulutnya mulai mengulum perlahan batang kemaluanku.“Jangan pakai tangan Ren..” kata Elis yang sedang merekam adegan kami.Rena kemudian melepas tangannya yang memegang batang kemaluanku, dan ia memaju mundurkan kepalanya menikmati jejalan penisku di mulutnya. Sementara kemaluanku masih menjejali mulut Elis, temannya yang seksi.Wajah cantik Rena yang sedang menjilati puting dadaku membuatku semakin gemas ingin menyetubuhinya.“Ayo buka pakaiannya




















