“Hemmmmm, ” Vivi menganguk-anggukkan kepalanya, demikian juga halnya Reina dan Farida,
“Plakkkkk…..!! Bokep Cina ” Pak Dede mencabut batang kemaluannya kemudian memaksa Anita untuk berdiri. AHHHHHHHHHH……! Kami berdua masuk kedalam perangkap mereka..!! Ahhhhhhhh….Ckkk Ckk Mmmmmhh”
Ciuman dan lumatan Vivi merambat turun kearah leherku. “Ahhhh…, Ohhhhh, ampun Pak Aduhh Awwww…., jangan…!!” Anita meringis-ringis sambil berusaha menepiskan tangan Pak Dede dan Pak Ahmad yang menggerayangi payudaranya. ” Tubuhku melenting-lenting ketika Vivi mencaplok puncak buah dadaku dan mengenyotnya kuat-kuat, nafasku terengah, Vivi memang paling liar di antara kami berempat, aku meringis-ringis merasakan serangan Vivi yang liar dan kasar menggeluti buah dadaku. “Ingat Nia, ini hanyalah permulaan, Bapak akan mengajari kamu agar lebih pandai dalam bercinta, seperti juga halnya dengan Feby, Ira, Anita dan Veily, HA HA HA HA…..” Pak Dion menyebutkan nama-nama korbannya.
>