Aku ingin kenikmatan dan kepuasan. Sex Bokep Kubuka mulutku lebarlebar, lalu aku masukkan seluruh batang penisnya. Dadaku berdebardebar dengan hebatnya dan lututku pun mulai melemas.Tok tok tok aku ketuk pintu dapur mas Manto yang tertutup rapat.Suara deburan air itupun sejenak terhenti. Tapi entah kenapa, aku sepertinya ingin segera mencuci lagi. Seksi..Aku hanya bisa tersenyum sambil tersipu malu. Saat ini, mas Manto dengan sangat percaya diri, berdiri dalam kondisi tanpa mengenakan penutup aurat sama sekali. Wah bisa banget mbak.. Malah, sekarang aku tak malu lagi untuk melenguh, mendesis dan berteriak lebih lantang. Aku dan mas Bagas sebenarnya telah menikah selama 3 tahun, namun selama itu, kami masih belum dikaruniai seorang anak. Sekarang, satusatunya baju yang masih menempel di tubuhku adalah daster batik berbelahan dada rendah yang menggantung sepanjang separuh pahaku.Adalah suatu rutinitas, hampir setiap pagi aku harus melayani nafsu liar suamiku yang menggebugebu.




















