batang kejantananku yang sudah gatal ingin segera memasuki liang kenikmatan Fenny. Keringat mulai mengucur di wajah kami. Bokep Montok Aku mengambil posisi yang pas, batang kejantananku mulai memasuki pintu kewanitaannya. Dengan sedikit gerakan, aku berhasil menepisnya dan terus menyusup sampai menyentuh payudara Fenny yang masih terbungkus BH. Aku mengangkat tubuh Fenny dan membuka baju serta BH-nya, aku pun demikian. Kemudian jari-jari tanganku menggesek-gesek sekitar liang senggama Fenny. Disaat Fenny mengemasi buku-bukunya, hujan turun cukup lebat. Sambil menunggu hujan reda, kami pun kembali bercerita. Karena aku takut persahabatan kami putus gara-gara kejadian tersebut.Pada suatu hari, tepatnya hari Sabtu. Tapi aku belum berani mengucapkan kata cinta. “Baiklah,” kataku. Selama 2 bulan aku hanya melakukan ciuman tersebut. Liang senggamanya dikelilingi rambut kelamin yang lebat. Aku merasa ketagihan. Aku pun melumat salah satu puting tersebut ke dalam mulutku, tidak lupa salah satu tanganku menyentuh payudaranya yang menganggur.




















