Dia terpelanting. Astaga. Bokeb Seharian ini, aku memang dirundung hujan, dan aku tidak berlari. Dia terpelanting. Polos sekali. Polos sekali. Mereka juga mengeluarkan sebatang rokok. Baru satu orang yang beli.”
“Ya sudah. Tapi tidak semua orang di jalan raya itu lucu. Itu karena anak perempuan dalam mobil sedan itu terlihat ingin muntah, jadi dia membutuhkan kantong plastik hitam demi memuntahkan semua isi perutnya. Seharian ini, aku memang dirundung hujan, dan aku tidak berlari. Tidak cukup lama, orang-orang sudah berkerumun ke arah anak itu. Dia punya usaha untuk hidup. Semoga berkah,” ucap anak laki-laki itu sambil menunduk-nundukkan badannya. Aku selalu senang memperhatikan mesin-mesin yang berjalan angkuh itu. Anak laki-laki yang berjualan itu malah tersenyum. Aku mematung di tempatku berdiri. Beberapa di antara mereka malah lebih menakutkan daripada hantu-hantu yang bergentayangan di rumah-rumah tua. Semoga berkah,” ucap anak laki-laki itu sambil menunduk-nundukkan badannya. Jika hujan,
