Sewaktu itu aqu ke kamar mandi belakang untuk
urusan saluran air aqu berpapasan dgn Karina yg baru selesai mandi. Bokep Colmek Kulihat anak dan istriku
tak ada disamping, ah… mungkin lagi di beranda cetusku dalam hati. Dia tersenyum aqupun
tersenyum, seperti mengisyaratkan sesuatu. “Kenapa kamu”tanyaqu heran
“Anu bang…”sambil melihat kembali ke bawah. “Na, kamu pegangin nih kursi ya?” perintahku
“OK, bang” balasnya. Rambut terawat dgn
potongan tipis. Aqu tinggal bersama mertuaqu yg sudah lama ditinggal mati suaminya
akibat penyakit yg diderita. Melihat hal seperti itu, aqu yakin dia merespon. Handuk yg menutupi bagian atas tubuhnya terbuka. Mau keluar nih. Karina mengganti celana anakku,
“Kemana mamanya, Na…?” tanyaqu. Hmmm… tadi malam abis tempur sama sang istri sampai aqu kelelahan
dan lupa memakai celana.Anehnya, Karina cuma tersenyum, bukan tersenyum malu, malah beliau menyindir
“Abis tempur ya, Bang. Mau dong…”katanya tanpa ragu
“Haaa…” Kontan aja aqu terkejut mendengar pernyataan itu. Sewaktu itu aqu ke kamar mandi belakang











