Ini adalah rezkimu, kesempatanmu dan kamu pasti menginginkannya”
katanya ketika aku mulai agak menghindar. Namun pada hari ketiga belas, pikiranku mulai
terganggu ketika majikan laki-lakiku menyampaikan bahwa ia akan pergi ke Sinjai
untuk membeli gabah dan beras untuk beberapa hari. Bokep China Tidak lama kemudian seorang kimcil
entah pembantu atau keluarga si pengusaha itu sedang membawa 3 cangkir kopi
beserta kue kering. “Ti.. Ternyata benar, kemaluan wanita itu harum dan semakin lama
semakin merangsang. Tapi gara-gara kehilangan pekerjaan, kami seringkali cekcok dan bentrok
dengan istri. Kk” belum aku selesai berbisik di
telinganya, ibu majikanku tiba-tiba tersentak sambil mendorongku, lalu berkata,
“Tunggu dulu. Namun tiba-tiba ibu majikanku itu duduk tidak
jauh di sampingku sambil nonton TV bersamaku. Tapi si Sopir
temanku itu malah minta pamit dengan alasan pagi-pagi mau cari penumpang. Akhirnya kuputuskan meninggalkan rumah dan pergi ke salah satu
kota di Sulsel untuk mencari pekerjaan.




















