Anehnya setelah itu kontolku tidak langsung layu, tapi malah menantang tegangnya. Semakin lama semakin cepat, dia pun hanya bisa bertereriak ”ooooohh….aaahhhhhh….uhhhh”. Bokep Cina Malam aku pulang dengan hati gembira karena baru menikmati perawan cantik. Setelah itu aku langsung berpakaian kembali, dan membersihan darah,dan mani yang tumpah di lantai.Akhirnya sekitar pukul 06.30. Wawan, lo nggak adil, masa dari tadi lu saja yang main, katanya merasa tidak adil. Setelah capek dengan gaya tersebut aku langsung duduk di kursi, dengan tanpa di perintah ia pun langsung duduk tepat di atas kontolku, dan dimasukannya kontolku di dalam memeknya, dan ia mulai memompanya.”awwwwwwhhhh owhhhhhhh uhhhhhh” shshsss Awwhwwwwhhh begitulah suara yang di keluarkannya. Akhirny aku menumpahkan spermaku di dalam mulutnya, dan iya menelannya hinga tidak ada sisanya.




















