Marcel dengan telatenya membersihkan vaginaku dengan tanganya. Bokep mom Selain itu aku orangnya juga supple dan friendly. “ Hehehe… Iya yah, yaudah gosok gigi dulu gih biar harum nafas kamu, ” pintanya. Aku juga bilang aku sudah ada yang menunggu yaitu adik laki-lakiku yang sudah SMA dan kedua orangtuaku.Dengan penjelasanku yang seperti itu diapun akhirya mengerti dan mengurungkan niatnya untuk pulang pada sore itu juga. Selang beberapa menit ternyata ayah dan ibuku datang juga. “ Hehehe… Iya yah, yaudah gosok gigi dulu gih biar harum nafas kamu, ” pintanya. “ Iya Yank, ” jawabku.Marcelpun segera melepas baju tidur yang seperti dress dari tubuhku dengan berhati-hati agar tidak kena infusku. Vaginaku yang tembem itu nampak semakin basah saja dialiri lendir kawin dari hasil persetubuhan kami.




















