Entah sudah berapa lama berlangsung, lututku sudah lemas, tapi serangan dari belakang tidak menurun juga, aku heran juga ternyata Hendra dapat sedikit mengimbangi permainan Rio dan Andre. Perlahan didorongnya kejantanannya yang sebesar pisang Ambon itu masuk ke liang kenikmatanku, vaginaku terasa melar. Bokep mom Aku tidak mau kejadian tadi terulang lagi, layu sebelum birahi.Sshh.., Rio masukin Sayang.., sekarang..! Cilaka.., pikirku. Andre belum juga memperlihatkan tanda-tanda akan orgasme. Rio menawariku lippovitan, penambah energi. Langsung duduk kutarik rambutnya dan ternyata si Andre, teman Rio yang kusuruh pulang bersama si pendek tadi.Sebenarnya dia tidak terpilih bukan karena aku tidak tertarik, tapi aku harus memutuskan satu di antara dua yang baik. teriakku. Kugoyang-goyangkan pantatku mengikuti irama Rio, makin lama makin terasa nikmatnya, cukup lama dia mengocokku dengan berbagai variasi gerakan hingga ketika puncak kenikmatan hampir kurengkuh, tiba tiba dia mencabut kejantanannya. Keduanya begitu expert dalam permainan lidah.




















