Bertepatan dengan itu, 2 laki-laki lewat di depan kami. Saya melakukannya sambil pegangan di gerobak nasi gorengnya. Bokep Montok Pokoknya saya sudah tidak sadar lagi. Ketika sudah sampai di depan rumah saya, sekali lagi bang Parto membuka ritsletingnya dan menyodokkan batang kejantanannya ke dalam lubang senggama saya. Langsung saya sapa dia.“Mas Bagus, nasi gorengnya dong…” pinta saya.“Lho, mbak Diana..? Lagipula saya berniat meminum semua air mani mereka. Saya sudah benar-benar merasa keenakan.“Uuuh… akkhh… akkh… akhhh…” saya menjerit-jerit kegilaan, untung tidak ada yang mendengar.“Mas, kalo udah mau keluar, bilang ya…” pinta saya.“Udah mau keluar nih…” jawabnya. Saya jongkok sambil membuka ritsletingnya dan mengeluarkan batang kejantanannya dari dalam CD-nya. Setelah selesai, saya masih belum puas kalau belum meminum air mani mereka.




















