Sambil mempertahankan bantalnya, buah pantatnya yang sudah aku tindih juga turut bergoyang menambah ketegangan penisku. Aku juga mulai menciumi punggungnya yang sedikit terbuka dibagian atasnya, terus kebawah kearah tali BH nya. Bokep Brazzers “Mungkin seminggu lagi.”
Jawabku sambil mencoba merasakan sentuhan payudaranya dipunggungku. Ketika aku coba menyentuh vaginanya dari belakang, dia berkata,
“Sudah dong Rick…!”
Aku coba mengerti, mungkin Kak Rini malu kalau cairan vaginanya aku jilati. “Asyik kok kak… punyanya kakak harum ya…?!!” kataku memuji karena memang harum.Aku jilati bibir vaginanya yang menonjol, clitorisnya, dan dengan bantuan jari menguak vaginanya, aku menusukkan lidahku ke dalam lobang vaginanya, sehingga Kak Rini mengerang tak karauan…
“Ohh… uu…” Tiba-tiba aku merasa vaginanya menegang dan pahanya dirapatkan menjepit kepalaku, dan aku mencium aroma vaginanya yang makin tajam diiringi lidahku merasakan cairan bening dari dalam lubang vaginanya… ternyata Kak Rini sudah orgasme.










