Tapi melihat wajahnya yang sedang pulas, aku jadi tidak tega.Kucium rambutnya. Kujilati dan kugigit lembut sekujur
payudaranya, kanan dan kiri. Bokep padahal Tia udah siapin makan malem.” Tia kelihatan kecewa.Sebenarnya aku belum makan malam. Sementara itu Fitri terus saja
menjilati kemaluanku. Akhirnya kuputuskan untuk mengeluarkan uneg-unegku.“Mi.. gue.. Beda kasusnya ama loe!”Aku diam saja. Andri terus mengulum dan menyedot
kemaluanku, sehingga menimbulkan rasa ngilu yang amat sangat. Hehehe..Esoknya saat jam istirahat kantor, aku makan siang di Citraland Mall. Siapa
tahu dalam mimpi, Tia mau memuaskanku? Aku jadi teringat saat pesta di rumah Joe. Tia bukannya
tidak tahu.Tapi tampaknya dia tidak terlalu mempermasalahkannya. Sekitar sepuluh menit aku
menunggu sebelum akhirnya telepon genggamku berdering.Dari Andri, menanyakan dimana aku berada. Fitri langsung melucuti pakaian atasku, sementara Andri melucuti akaianku
bagian bawah, sampai akhirnya aku benar-benar telanjang.
