“ Seriuslah Gue, yaudah Lo duluan sana kegudang, ” ucapku. Bokeb I miss you Rony. Teman-teman kelasku saat itu berolahraga sesukanya sesuai dengan hobinya. Diremasnya payudaraku dengan gemasnya. “ Iya Sayang, tapi kami telanjang dulu yah, biar kita sama-sama bugil, ” ucapku. I miss you Rony. Dikeluar masukan penisnya dengan perlahan pada vaginaku yang masih terasa sedikit ngilu bercampur nikmat. Saat itu aku yang merasa kesakitan sedikit lupa dengan rasa sakitku, semua itu karena cara bicara Rony yang berubah mesra kepadaku,
“ Iya sayang, sekrang sakitnya udah mendingan kog, kamu boleh mulai menggoyangkan kontol kamu, ” ucapku. Aku saat itu mencoba menahanya, namun karena hebat sekali permainan sex Rony pada vagina-ku pada akhirnya aku-pun tidak kuat menahan, tubuhku bergetar dan vaginaku berkedut, lalu,
“ Ahhhhhhhhhhhhhhh….




















