Blesss masuk semua batang kontolku tertelan lubang nikmat memek Ibu Maya.“Iiihh.. cret..” muncrat sudah spermaku masuk kedalam Memek dan rahim Ibu Maya, beberapa detik kemudian Ibu Maya pun menyusul mendapatkan orgasmenya, dengan satu teriakan yang keras sekali, Ibu Maya tidak peduli apakah Iyem pembantunya mendengar jeritannya diluar sana.Ibu Maya rebah tengkurap, akupan rebah di belakangnya sambil terus memeluk tubuh gendut Ibu Maya. Bokep Family Pento ngapain kamu disini?” sapa Ibu Maya.Aku jadi bingung, namun Ibu Maya mengedipkan matanya, akupun mengerti maksud Ibu Maya, agar kami bersandiwara karena ada beberapa orang yang sedang antri mengambil uang.“Oh nggak Bu, saya lagi nunggu temen tapi kok belum datang juga,” sahutku.Ibu Maya pun bergabung antri di depan ATM.“Gimana, temanmu belum datang juga?” Saat Ibu Maya keluar dari ruang ATM.“Belum Bu.”“Ya sudah pulang bareng Ibu aja toh kita kan searah.”Aku pun berjalan ke arah mobil Ibu Maya, aku




















