Wajahnya murung dan tatapannya kosong. Sekeluar dari ruang bersalin “Terima kasih ya kak…jarang ada kesempatan begitu…”. Bokep Tobrut Aku pandangi seluruh tubuhnya, berbeda juga dengan Elvita, dia tidak sungkan untuk berbicara langsung dan melihatku, walaupun dia juga sama-sama menjaga pergaulan.“Ya sudah kamu saja ya…bantu saya persalinan…”dia tersenyum senang “Terima kasih dok…”Keesokan harinya aku masih belum menemukan Elvita. Sudah banyak yang perdaya tapi…ada satu orang yang membuatku sangat penasaran. AKu menancap gas setelah sebelumnya melambaikan tangan dulu pada ibu kos itu dan teman-temannya, wajah pria tua yang aku kira adalah suami dari ibu kos itu masih tetap tidak bersahabat. “Akhirnya selesai juga ya Vit, capek juga ya” sahutku mencoba mencairkan suasana, sambil duduk di sebelahnya yang sedang mengupaskan mangga untukku.




















