Kulihat Lia masih meneruskan pekerjaannya di ruang lain, aku rebahkan diriku di sofa depan TV ruang keluarga kami. Vidio Sex Lia membuka celana dalamnya sendiri, lalu berusaha mencari dan memegang ‘Mr. Lia semakin keras mengelinjang, hingga akhinya aku katakan kita keluar sama-sama. Penny’ku yang sudah membesar dan mengeras. Lalu aku lanjutkan, entah pikiran dari mana, tiba-tiba aku memuji badannya, aku katakan bahwa badannya bagus dan putih. Karena basahnya ‘Veggy’ Lia, dengan mudah ‘Mr. Lia memeluk badanku dengan erat, lupa bahwa aku adalah majikannya, dan akupun melupakan bahwa Lia adalah pembantuku, aku memeluk dan menciumnya dengan erat.Dengan muka sedikit malu, Lia tetap tertidur disampingku di sofa tersebut. Penny’ku ku dekatkan ke bibir ‘Veggy’nya, ku elus-elus sebentar, lalu aku mulai selipkan pada bibir ‘Veggy’ pembantuku ini.Sudah seperti layaknya suami dan istri, kami seakan lupa dengan segalanya, Lia bahkan mengerang minta ‘Mr.




















