Ternyata batang kemaluan si supervisor belum dimasukkan ke sarangnya. Bokep Live Lima belas menit kemudian, wajah si supervisor tampak menegang dan ia mencengkeram pundak Shinta dengan sangat erat.. Batang kemaluan itu begitu kuat, kokoh dan keras. Shinta kini berpegangan ke bagian atas kloset dan pantatnya di hadapkan ke si supervisor. Walau sudah berkali-kali ditusukkan ke depan, belakang, maupun dari atas, belum juga menunjukkan akan menyemburkan cairan putih kentalnya. Shinta tak mau kalah. Dijilatnya dengan lembut kemudian dihisap dan dipilin-pilin dengan lidahnya… oooh.., oh.., oohh.., kali ini ganti si supervisor yang mengerang karena merasakan kenikmatan. Dengan penuh semangat ia meraih batang kemaluan itu untuk segera dimasukkan ke mulutnya. Sementara kedua mata si supervisor terpejam-pejam merasakan kenikmatan surgawi itu.




















