Dengan cepat dia berbalik lalu nungging, kedua tangannya menopang pada sandaran sofa sedang lututnya terkembang pada dudukan. Bokeb Woow… rasanya panas, kontras dengan hawa kamar yang dingin. Kiko tersentak kaget ketika ternyata saya tidak kembali melakukan penetrasi melainkan berlutut dibelakangnya lalu menjilati celah meckynya. Mendengar itu bukannya saya berhenti malah jemariku mulai menyelinap ke arah pangkal pahanya. Saya tarik Kiko ke samping. Terasa bongkahan susunya yang besar enak sekali diremas. Kira-kira jam 8 lebih, saya terbangun oleh sinar matahari yang menerobos melalui celah gordin jendela. Membuat laporan sambil dipijat Kiko sang perawat seksi yang bugil. Dia melenguh keras dan menikmatinya. Walaupun tidak membuka mata tetapi senyumannya mengembang, masih sambil menghisap jempolnya.










