“Lah kayanya dia ada dibawah deh sekarang. “Masukin dong sayang, udah gak kuat.” Kataku dgn mata sayu menatapnya. Bokep Family Katanya dah ada dirumah ini.” Jawaban Adit membuat aku kaget dan senang. Bahkan saat dia ada dirumahkupun aku masih sms dia. Aghhh, shiitttt nikmatnyaaa… Budi membiarkan beberapa detik penisnya didalam meqiku. Sial! “Aghhh teteh maaf.” Katanya sambil membalikan tubuhku. Itu lebih enak menurutku. Kepalanya yg tadi menunduk melihat hp nya, sekarang menengadah melihatku. Menunggu Adit mungkin. Dgn keadaan kamar mandi gelap, dia sepertinya kewalahan, susah mencari mana lubang yg benar. Ada rasa cairan hangat menyirami meqiku, mungkin cuma 2menit goyangannya dan dia sudah mengeluarkan spermanya didalam meqiku. Sepertinya, Budi jg menuju kamar mandi tamu. “Serius Dit? Aku ikut tersenyum. Hahahahahaaa.” Adit tertawa terbahak-bahak. Aku mendesah kecil, takut terdengar orang serumah. Bisa lebih dari 20 orang kalau dimalam minggu.




















