Ia melepas jas dokternya dan menyampirkannya di gantungan baju di dekat pintu. Bokep Tobrut Pasti lagi-lagi cuma cek darah, air seni, dan kotoran saja. Saya menarik tangan Dokter S agar ikut naik ke atas tempat tidur. Gumpalan pantatnya di balik celana jeans-nya yang juga ketat, teramat membangkitkan selera. Terasa geli dan nikmat sekali. “Sekarang coba kamu tarik nafas lalu hembuskan, begitu berulang-ulang ya.” Dengan stetoskopnya, Dokter S memeriksa tubuh saya.Saat stetoskopnya yang dingin itu menyentuh dada saya, seketika itu juga suatu aliran aneh menjalar di tubuh saya. Begitu seterusnya berulang-ulang dengan tempo yang semakin lama semakin tinggi. Jangankan pernah bermain.Baru kali ini saya telanjang di depan seorang wanita! Benar- benar tubuh paling sempurna yang pernah saya lihat selama hidup saya.Saya rasakan batang kemaluan saya mulai bangkit kembali menyaksikan pemandangan yang teramat indah ini.




















