Suaranya yang lantang dan dalam, janggutnya yang tipis rapih, lagi-lagi membuat aliran darahku mengalir lebih cepat dari biasanya…Seperti biasa, berkat jubahku dengan model kancing di depan dan jaket organisasiku, aku lebih leluasa untuk..yah paling tidak meredakan denyutan jantungku yang berdetak kencang.. Akhii…!! Bokep China Tentu saja mereka tak mengetahui karena aku menggunakan jubah yang lebar atau jaket KAMMI.hmm…. badanku tak bisa bergerak, sebuah tangan menutup mulutku, sementara tangan yang lain memelukku dari belakang! taganku dengan mangset berwarna putih membuka pintu sekretariat..Krekeeeeeeeek…!“Assalamu’alaikum…”
“Wa’alaikum salam…eh ukhti Leksiana…mari masuk, disuruh Ukhti Leli untuk ngambil selebaran ya…?” Sahut Kak Feri…
“emmm…i..iya Kak…” aku tersipu, wajahku memerah, dan tak ada kata yang bisa kuucapkan…
“nih, ukhti…selebarannya” Ia mengambil satu rim selebaran.. Umiku hanya seorang Ibu Rumah Tangga biasa. Kak Feri… OOOh…Ia terus memilin-milin puting susuku…Tak kusangka kancing jubah merahku sudah terbuka di bagian dada, dan kedua tangan Kak Feri menyelusup masuk




















