Mungkin karena alkoholnya perlahan-lahan mulai hilang dan sikap manja Kiko yang membuatku merasa jantan.Cewe Nippon memang terkenal top servisnya. Bokeb Hehehe.TAMAT Dia hanya melotot kaget sebentar, sebelum akhirnya dia merangkul tengkukku dan menekanku pada dadanya yang bulat sintal putih. Lalu perlahan-lahan Makiko mulai mencoba memasukkan si Jendral ke liang vaginanya dengan bantuan tangannya. Lidahnya semangat sekali mengitari palkon sambil sesekali menggigit kantung zakarku yang sudah mengeras. Akhirnya kami berjalan berpelukan menembus udara dingin fajar Osaka. Lalu bisa dong ditebak, apa yang kami lakukan siang sampai malamnya. Kira-kira jam 8 lebih, saya terbangun oleh sinar matahari yang menerobos melalui celah gordin jendela. “Sori Kiko, kalau sakit bilang yah!” (dengan bahasa Indonesia setelah mengalami pengeditan) seruku berbisik lembut.




















