Aku pun segera mengangkat Ema ke pinggir kolam dan kubaringkan dia, kutekuk lututnya sehingga lubang kemaluannya kelihatan menganga.“Siap Sayang…”
Aku mulai memasukkan sedikit. Bokep SMA “Ahhhh…aku nggak tahan nih…” segera kucopot celana dan CD-ku, kuambil baby oil di meja, aku pun onani ria dengan nikmatnya, “ahhh…” kugerakkan tanganku seolah menirukan gerakan tangan gadis itu sambil membayangkan adegan demi adegan kemarin malam itu. belahan dadanya yang putih mulus pun kelihatan, aku pun terbelalak memandangnya. “Mmhh.. “Ooohhh… akuu lagi Sayanggg…”
Cairan kemaluannya pun membanjir, hal ini semakin membuatku juga tidak tahan. “Bagaimana rasanya sayang…” tanyanya manja dan memandangku sinis. “Emm… OK jadi!” jawabku mantap. “Eh.. “Eh.. Ia kelihatanya suka cairanku, ia menjilatinya sampai bersih, aku pun lemas. Karena hari itu sudah sore, waktu menunjukkan pukul 04:55, aku segera menggandeng tangan Ema, “Ayo lah kita pulang, yok kuantar..” dia pun menurut sambil memeluk tanganku di dadanya.




















