Alex mengancamku dengan menculik Chelsea, anakku, ia bisa saja membunuh Chelsea bila aku tidak menuruti maunya. “Nama yang bagus…”, lanjutnya lalu menciumi pipiku.Pria lain yang memegangiku mulai bersorak, “Amoy yang ini cantik bagai artis…”, kata mereka sambil meraba-raba tubuhku. Sex Bokep Sedangkan pria lain juga ada yang meraba-raba bagian vaginaku. Susuku yang tepat berada di belakang bokong pria yang ku kulum penisnya ini, terus diraba para pria lainnya. Entah apa yang ia lakukan ketika aku tertidur, entah dia meniduriku atau tidak, namun ku cek pakaianku masih utuh. Entah apa yang Alex bicarakan mereka, tapi nampaknya seperti tawar menawar. Ia lalu turun, dan digantikan pria lain yang langsung menyodorkan penisnya kepadaku.




















