ahhh .. Bokep Ojol Kamu pikir aja yach baru bermain di sini.”
“Ya. Saya juga terus berpikir, “Gile ya Tubuh Dea … oke … saya sudah sudah bisa berjalan dengan dia … masa sih saya bisa ngak ngedapetin tubuh!” Lalu suatu malam aku mencoba membujuknya untuk bermain ke tempat saya (saya kebetulan waktu asrama). Kadang-kadang aku sering akan menawarkan sesuatu seperti minuman atau makanan (di luar gedung seperti banyak orang yang menjual). Jelas menunggu wasit disebut Dea itu. Ketika saya melihat sekitar, aku menangkap sosok wajah bisa dibilang neraka yang paling indah daripada wasit lainnya di tempat itu. Ya, bagaimana tidak radang, tapi sudah di ambang lain palang merah doi, pusing pusing ..




















