Aku lepaskan ikatan di kakinya namun melipat dan mengikatnya ke betis masing-masing, setelah sebelumnya celana dalamnya aku lepaskan.“Aaarrgghh..” suara Marissa terkejut saat tanpa basa-basi aku memasukkan penisku ke dalam vaginanya yang masih kencang itu dan disambut darah segar keperawanannya. Di kamar itu sudah aku siapkan kamera ccTV yang sangat kecil terpasang tepat menyoroti tempat tidur sehingga aku dengan mudah memonitor keberadaannya dari kamar tidurku.Malam itu aku membiarkan Marissa ‘menikmati’ keberadaannya di kamar itu. Sex Bokep Tanpa sengaja kolegamu bilang kamu mau cuti besok.. Beginilah ceritanya.Waktu itu menunjukkan kira-kira jam 23.00. Aku akan menjadi ayah untuk anakmu”Marissa hanya bisa menangis terisak-isak.Sejak kenikmatan itu, aku selalu memuaskan nafsuku untuk terus-menerus memperkosa Marissaku yang sexy itu. Marissa yang mandiri ini memang hidup jauh dari Ayahnya di Surabaya. Matanya akhirnya aku tutup dengan lakban sebagaimana aku menyumbat mulutnya. Usai sarapan dan minum teh hangat, mulutnya aku jejali




















