Kuraup semuanya sampai-sampai Ines kesakitan. Pinggulnya agak Inesikkan ketika aku agak kesusahan menarik celana jeans Ines. Bokep Arab Meliuk perlahan.Naik turun mengikuti irama enjotanku. “Kan Ines host nya, gak termasuk dalam prempuan yang mencari pasangannya. Tubuhnya langsung bereaksi dan tanpa sadar Ines menjerit lirih. “Aku mo ngobrol ama Ines, belum puas ngobrolnya sih”“Belum puas ngobrolnya atau mo ngepuasin yang lainnya mas?”, katanya nantangin. Perlahan namun pasti kontolku membelah nonok nya yang ternyata begitu kencang menjepit kontolku. Ketika sampai waktunya harus menentukan aku tidak memilih siapapun.Ines hanya tersenyum ketika aku menyatakan alasanku tidak memilih, “Kan aku maunya milih Ines tapi gak bisa”. “Ines mo liat duluan, buka aja ritsluitingnya”.




















