Aku sampai terkejut dan heran. Bokep Family Cairan orgasmeku sudah mendekat. Nikmat sekali.“Boy, ayo masukkan..” pinta Santi. Srr.. Darahku berdesir. Akhirnya kubalas senyumnya. Bibirku sudah makin getir. Wah, benar-benar menyukai kissing, Santi ini. Crrt.. Muncul pertanyaan itu di otakku. “Buat apa? Pernah juga aku dicium di lift beberapa tahun lalu oleh seorang wanita yang tidak kukenal, tetapi itu adalah satu-satunya peristiwa langka yang aku alami.Kali ini, mau tidak mau aku jadi salah tingkah. Mereka menunggu pimpinan atau pemilik tokonya yang akan datang membukakan toko.Sambil berjalan aku merasa diriku diperhatikan dua orang wanita yang tampaknya pegawai yang menunggu tokonya buka. Enak, Boy..” rintihnya. Membuatnya nikmat dengan jilatanku yang dahsyat. Kami pun segera memulai aksi paling nikmat di dunia. Dari depan sampai belakang kamu bisa lihat sepuasnya..” katanya pelan.




















