ahhhhhhhh……. “Wah rugi bu?” kataku sambil terus meremas tetek dan menusukkan jari tengah saya ke lubang memek. Bokep Asia “Rugi kenapa dik?” tanya bu Resti. “Ibu juga kelihatan segar, pasti kebutuhan itunya juga hot?” pancing saya terus.Tapi ibu Resti malah kelihatan sedih….sehingga saya bertanya, “kok jadi kelihatan sedih bu?”.Akhirnya bu Resti cerita bahwa kebutuhan bathinnya sejak dua tahun ini jarang terpenuhi, yaitu sejak suaminya jatuh dari pohon kelapa, kejantanan suaminya jarang sekali bisa maksimal.“Maaf bu…..padahal menurut saya orang seusia ibu pasti sedang puber kedua?”
“Yah memang begitu dik…..tapi harus ibu tahan?”
“Gimana caranya?” lanjut saya
“Ya dengan mencari kesibukan di ladang…..sehingga malamnya capek terus tertidur?” Lanjutnya. “Ndak…?” kata bu Resti. memek ibu sudah lama gak dientot……” perlahan aku masuk dan keluarkan kontol….hingga akhirnya semuanya amblas ke dalam memek bu Resti ……dan reaksi bu Resti sungguh diluar perkiraan karena dengan goyangan pantatnya yang besar…kontol saya terasa ditarik




















