“Aduh.. Bokep Dan erangangku kembali tertahan ketika kali ini dengan gemas Urip memasukkan penisnya ke dalam mulutku yang sedang ternganga ini. Aku sedikit mendesah ketika ia mulai memompa vaginaku. “Non tentu sudah mengerti, kami masih inginkan servis non di lain hari. Rasa pedih yang menjadi jadi mendera anusku, dan aku kembali mengerang panjang. “aaaaaaaaaaaaagh…. ini non Eliza yang sering kamu bilang itu kan Had?” tanya Yoyok pada Hadi, yang menjawab “iya Yok, amoy tercantik di sekolah ini. “Akuuur… “, seru mereka, dan Urip segera ke belakangku, kemudian meludahi anusku. Rangsangan demi rangsangan yang kuterima ini, membuat aku orgasme yang ke dua kalinya. Mereka akhirnya berorgasme bersamaan, Yoyok di vaginaku dan Urip di tenggorokanku. Bahkan Girno memelukku dan membelai rambutku dengan mesra dan penuh kasih saying, setidaknya menurut perasaanku, sehingga membuatku semakin pasrah dan hanyut dalam pelukannya.




















