Kemudian penisku mengecil di dalam vagina Endang, dan aku memberinya sebuah ciuman penuh kasih. Dia menyeka beberapa precum dengan jarinya dan menghisapnya ke dalam mulutnya sebelum menarikku kembali dalam sebuah ciuman. Film Porno Campurkan dengan milikku.” Aku sudah menunggu terlalu lama. Ohh Tuhan, penis besar Ayah terasa hebat. “Katakan pada Ayah betapa kamu sangat menginginkan dia, Endang.”Erna sudah pindah dari belakangku ke belakang Endang. Keluarlah di dalamku, Ayah. Erna telah siap untuk disetubuhi. Aku bilang padanya bahwa dia sudah membuat keputusan yang benar dan kamu akan memahami itu.”
Aku tidak ingin membuat masalah, dan aku bisa lihat aku tidak akan berusaha melewati sang penjaga pintu, maka kuanggukkan kepalaku dan berbalik. Gaunnya yang mulai tersingkap ke atas pahanya yang memperlihatkan lebih banyak bagian dari paha dalamnya. “Brengsek,” aku mengumpat dalam hati saat aku tetap memompa anak gadisku, mataku terpejam tak menghiraukan dunia ini.Sebelum sperma terakhirku
