Sasha menyimak penjelasan itu dengan baik. Kamu memang pintar!” kembali Pak Anton memuji Alyssa sambil mengelus kepala anak yang lugu itu. Bokeb Aww!” Sasha mendesah-desah saat jari-jari mungil Alyssa mempermainkan vaginanya. Setelah memastikan bahwa kedua jarinya itu sudah masuk sepenuhnya kedalam vagina Sasha, Pak Anton segera menggerakkan kedua jarinya maju mundur dengan cepat sehingga Sasha menjerit-jerit penuh kenikmatan. Sasha segera beranjak keluar dari ruangan Pak Anton. Begitu pulang, Sasha menyerahkan disket pada Aldy itu sambil menahan perasaannya seolah tidak terjadi apapun di kantor hari itu. “Sha, bagaimana kalau kamu nanti hamil? Kawin kontrak!” tegas Pak Anton sekali lagi. “O iya, tadi Pak Leo menitipkan disket untukku, tidak?” tanya Aldy tidak sabaran. Sisanya tinggal diperiksa saja sebelum dikirim ke pusat.” Ujar Sasha sambil menyerahkan dokumen-dokumen itu ketangan Pak Anton. Ayo, busana pengantinnya sudah siap kan, Bu?” tanya Boyke yang dibalas dengan anggukan mantap
