Setelah beberapa lama, rupanya dia nggak merasa sakit lagi dan berubah menjadi rasa nikmat “Ahh… ooohh…” kami berteriak bersahut-sahutan karena sedang sama-sama merasakan kenikmatan ini.5 menit kemudian aku mulai menghisap vaginanya dan clitorisnya sampai dia benar-benar mau klimaks dan setelah dia bilang dia mau klimaks, aku merubah posisi dan kusuruh dia tiduran di lantai dan setelah dia tidur di lantai, kumasukan penisku ke dalam vaginanya dan blesss… dia sekarang nggak merasa sakit rupanya. “Si Rachel loe apain tuch… teriakannya sampai kemari.” Terus aku berkata ke dia, “Michelle.. Sex Bokep Orang tuaku sedih sekali sampai nggak mau mengakui aku sebagai anaknya tapi aku juga nggak punya pilihan lain, karena aku juga didesak oleh Michelle dan Rachel untuk bertanggung jawab.




















