Dengan tetap berusaha keras mengendalikan hormon wanitaku aku berusaha untuk menghibur Rendi. Justru seharusnya bangga dong. Film Porno Seperti aku, maaf kata nih, aku suka minder karena memiliki rambut yang berlebihan. Setelah membersihkan sofa dari bulu-buluku Teo memulai tugas lainnya, kontolnya yang tidak kalah besarnya dari milik Rendi segera melompat dari celana pendeknya.. “O ya, tapi sudah dijemur kan?” tanyaku basa basi. “Bukan apa-apa Teo, rumahku kan jauh sekali di Bogor sedangkan jam segini aku masih di Tanggerang”
“Ya udah begini saja, bagaimana kalau Mbak Muti bermalam saja di cottage dekat kantor lalu besok pagi minta tolong suami Mbak Dana membawakan pakaian ke kantor. Kami janjian ketemu di Hertz Chicken untuk makan siang sekaligus berdiskusi awal menyepakati hal-hal apa yang harus dilakukan dan pembagian tugasnya.




















